TEKNOLOGI PANGAN
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JEWAWUT (SETARIA ITALICA L) PADA PRODUK COOKIES SAGU (METROXYLON SP) SEBAGAI INOVASI PANGAN LOKAL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jewawut (Setaria italica L.) pada produk cookies sagu (Metroxylon sp.) sebagai Inovasi Pangan Lokal. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan formulasi dan 4 kali ulangan. Parameter penelitian terdiri dari uji organoleptik menggunakan 5 skala dan analisis kimia meliputi kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat dan serat kasar. Data dianalisis dengan uji statistik Analisis Of Variance (ANOVA), nilai yang berbeda nyata antara perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf 5%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penambahan tepung jewawut pada cookies sagu memberikan pengaruh nyata pada organoleptik aroma, tekstur, rasa dan overall, sedangkan pada warna tidak berpengaruh nyata. Formulasi yang mendapatkan penilaian tertinggi panelis yaitu cookies dengan formulasi dengan 60% pati sagu dan 40% tepung jewawut. Pada analisis kimia penambahan tepung jewawut berpengaruh pada kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat dan serat kasar cookies sagu. Hasil penelitian menujukkan dengan adanya penambahan tepung jewawut pada cookies sagu mampu meningkatkan kadar air, abu, lemak, protein dan serat kasar, namun menurunkan kadar karbohidrat cookies sagu. Rerata hasil analisis kimia cookies sagu dengan penambahan tepung jewawut menunjukkan kadar air 3,33% - 6,58%, kadar abu 2,31% - 2,79%, kadar lemak 15,78% - 18,48%, kadar protein 4,64%-9,91%, kadar karbohidrat 62,23% - 73,93% dan kadar serat kasar 6,94% - 10,23%. Formulasi terbaik berdasarkan karakteristik kimia yaitu cookies dengan formulasi dengan 70% pati sagu dan 30% tepung jewawut.
Tidak tersedia versi lain