TEKNOLOGI PANGAN
KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KIMIA TEMPE GEMBUS DENGAN PENAMBAHAN ANGKAK (MONASCUS PURPUREUS) SEBAGAI PEWARNA ALAMI
Ampas tahu adalah bahan sisa dari proses pengolahan tahu. Sebagai salah satu cara memanfaatkan limbah, ampas pembuatan tahu telah dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tempe gembus. Namun, pemanfaatan tersebut masih belum optimal, untuk meningkatkan mutu gizinya dilakukan dengan penambahan angkak yang diketahui mengandung metabolit sekunder seperti isoflavon, sterol, lovastatin, asam lemak tidak jenuh dan vitamin B kompleks. Penambahan angkak pada tempe gembus dapat berperan juga sebagai pewarna alami yang diharapkan dapat meningkatkan mutu organoleptiknya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan angkak terhadap sifat kimia dan karakteristik organoleptik tempe gembus. Konsentrasi penambahan angkak terdiri dari: 0%, 0.5% dan 1.5%.
Tidak tersedia versi lain