FARMASI
PENGEMBANGAN PATI BERAS MERAH (ORYZA SATIVA L.) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT SEDIAAN GRANUL UNTUK ALTERNATIF EKSIPIEN FARMASI HALAL
Beras merah (Oryza sativa L.) merupakan salah satu bahan makanan yang rnmengandung amilosa dan amilopektin yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan rnpengikat sediaan granul. Amilosa dapat membatasi pengembangan granula dan rnmempertahankan integritas granula, sedangkan amilopektin akan mengurangi rnkecenderungan pati dalam membentuk gel. Pati beras merah merupakan bahan yang rnsudah dijamin kehalalannya jika pada proses pembuatannya terhindar dari bahan-rnbahan dan proses yang diharamkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rnpati beras merah sebagai bahan pengikat Farmasi halal dan menentukan rnpengaruhnya terhadap karakteristik fisik granul. Sediaan granul dibuat sebanyak 6 rnformula yang terdiri dari 3 formula menggunakan pengikat pati beras merah dan 3 rnformula menggunakan pengikat amilum sebagai pembanding. Variasi konsentrasi rnbahan pengikat yang digunakan yaitu pada 5% (FI), 7% (FII), dan 9% (FIII). Pati rnberas merah diamati terlebih dahulu pada bagian kadar air, kadar abu, pH, dan rnkandungan patinya secara kualitatif. Pembuatan granul menggunakan metode rngranulasi basah. Karakteristik fisik yang diamati diantaranya organoleptik, rnkandungan lembab, waktu alir, sudut diam, bobot jenis (faktor hausner dan rnkompresibilitas), dan distribusi ukuran partikel. Berdasarkan hasil evaluasi, semua rnformula telah memenuhi persyaratan granul yang baik dengan kandungan lembab rn1,55 – 1,793%, waktu alir 7,24 – 8,52 gram/detik, sudut diam 26,64 – 28,72°, faktor rnhausner 0,423 – 1,109, persen kompresibilitas 7,02 – 11,44%, fines 4,35 – 5,65%, rndan diameter rata-rata 599,92 – 700,30 µm. Variasi konsentrasi bahan pengikat rnmempengaruhi volume granul, konsentrasi yang lebih tinggi akan membuat volume rngranul lebih besar.
Tidak tersedia versi lain