PIAUD
MENINGKATKAN DAYA KONSENTRASI ANAK MELALUI BERMAIN, CERITA, MENYANYI
Meningkatkan daya konsentrasi pada anak usia dini sangat penting. Agar perhatian anak terpusat pada proses pembelajaran yang berlangsung, oleh karena itu melatih konsentrasi sejak dini sangatlah penting agar mereka bisa memahami pelajaran dengan benar. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya pemilihan metode yang tepat bagi anak usia dini, khususnya bagi anak kelompok A di TKQ Laskar Pelangi. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti memilih metode belajar melalui Bermain, Cerita, Menyanyi yang sesuai dengan dunia anak yakni, bermain sambil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran melalui Bermain, Cerita, Menyanyi dalam meningkatkan daya konsentrasi pada anak usia 4-5 tahun di kelompok A TKQ Laskar Pelangi khususnya. Jenis penelitian yang digunaan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart, dengan empat tahapan yang harus dilalui, yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan, 4. Refleksi. Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak kelas A di TKQ Laskar Pelangi Bandung yang berjumlah 14 orang. Adapun Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh penggunaan metode Bermain, Cerita, Menyanyi terhadap peningkatan daya konsentrasi anak, termasuk kategori berkembang sangat baik yaitu sebesar 85% atau 12 orang anak dari jumlah 14 orang anak keseluruhan. Temuan ini sangat penting, terutama bagi guru, agar menerapkan metode yang sesuai dengan karakter anak dan bagi peneliti agar meningkatkan media pembelajaran yang lebih bervariasi.rn
Tidak tersedia versi lain